ETHER CHANNEL
Assalmualaikum wrwb..
Hay kawan kali ini saya akan membagikan tentang ETHER CHANNEL.
Tujuan yaitu agar dapat mengetahui konfigurasi dan kegunaanya agar bisa dimanfaatkan sesuai kegunaan kita.selengkapnya perhatikan dibawah ini.
ETHERCHANNEL
Ini merupakan salah satu solusi untuk mengatasi masalah saat kita ingin
mengatur bandwidth
yang tidak seimbang.maksudnya adalah digunakan saat prefic dibawah lebih besar daripada
diatas.agar lalu lintas jaringan dapat berjalan lancar.
Etherchannel yang juga dikenal sebagai agregasi link.
Etherchannel adalah teknologi yang memungkinkan Anda bundel beberapa fisik
link ke link logis tunggal.Dapat bundel hingga delapan port.
Etherchannel adalah teknologi yang memungkinkan Anda bundel beberapa fisik
link ke link logis tunggal.Dapat bundel hingga delapan port.
Pada etherchannel ada dua port:
1.Port Agregasi Protocol - PAgP (Cisco proprietary),hanya milik cisco dan terkhusus tidak opensource.
terdapat tiga mode:
- on: Tidak ada negosiasi / memaksa saluran
- desirable: Mengirim pesan inisiasi PAgP
- Auto: pasif mendengarkan pesan PAgP
Artinya pada mode diatas terdapat aturan dalam membuat sebuah channel.perhatikan mode apa saja yang dapat dijadikan channel.
sekarang kita coba membuat sebuah channel dengan konfigurasi sebagai berikut.
contoh topologi:
konfigurasi:
SW1(config)#interface fa0/13
SW1(config‐if)#channel‐group 1 mode desirable
SW1(config)#interface fa0/14
SW1(config‐if)#channel‐group 1 mode desirable
SW1(config‐if)#channel‐group 1 mode desirable
SW1(config)#interface fa0/14
SW1(config‐if)#channel‐group 1 mode desirable
SW2config)#interface fa0/13
SW2(config‐if)#channel‐group 1 mode auto
SW2(config)#interface fa0/14
SW2(config‐if)#channel‐group 1 mode auto
SW2(config‐if)#channel‐group 1 mode auto
SW2(config)#interface fa0/14
SW2(config‐if)#channel‐group 1 mode auto
SW1(config)#interface port‐channel 1
SW1(config‐if)#switchport mode trunk
SW1(config‐if)#switchport mode trunk
SW2(config)#interface port‐channel 1
SW2(config‐if)#switchport mode trunk
SW2(config‐if)#switchport mode trunk
lalu setelah selesai kita cek/verifikasi dengan perintah.
sw#show etherchannel.
2. Link Aggregation Control Protocol - LACP (standar IEEE),ini open standard
yang dapat digunakan vendor lain karena open source.
Disini juga terdapat 3 mode:
on: Tidak ada negosiasi / memaksa saluran
aktif: Mengirim LACP pesan inisiasi
Pasif: pasif mendengarkan permintaan LACP
Pasif: pasif mendengarkan permintaan LACP
disini juga terdapat aturan dalam pembuatan channel.
kita coba juga lakukan konfigurasinya.
contoh topologi:
SW1(config)#interface fa0/13
SW1(config‐if)#channel‐group 1 mode active
SW1(config)#interface fa0/14
SW1(config‐if)#channel‐group 1 mode active
SW1(config‐if)#channel‐group 1 mode active
SW1(config)#interface fa0/14
SW1(config‐if)#channel‐group 1 mode active
SW2(config)#interface fa0/13
SW2(config‐if)#channel‐group 1 mode passive
SW2(config)#interface fa0/14
SW2(config‐if)#channel‐group 1 mode passive
SW2(config‐if)#channel‐group 1 mode passive
SW2(config)#interface fa0/14
SW2(config‐if)#channel‐group 1 mode passive
SW1(config)#interface port‐channel 1
SW1(config‐if)#switchport mode trunk
SW1(config‐if)#switchport mode trunk
SW2(config)#interface port‐channel 1
SW2(config‐if)#switchport mode trunk
SW2(config‐if)#switchport mode trunk
Lalu setelah selesai kita coba perhatikan kembali settingan kita apakah sudah benar dan etherchannel yang kita buat sudah bisa digunakan.
referensi:ebook CCNA
Semoga bermanfaat.
TERIMAKASIH
TELAH BERKUNJUNG
EmoticonEmoticon