Assalamualaikum wrwb..
Kali ini saya akan berbagi tentang konfigurasi/routing static pada mikrotik.
1.PENGERTIAN
Routing static adalah menambahkan jalur routing tertentu secara manual.
Mikrotik secara default akan membuat jalur routing otomatis (dynamic
route) ketika kita menambahkan ip address pada interface. Lalu kenapa
kita memerlukan static routing? Karena untuk menghubungkan perangkat
network yang memilik ip segment (subnet)
yang berbeda memerlukan sebuah perangkat yang mampu melakukan proses
static routing.
2.LATARBELAKANG
Pada suatu instansi atau sekolah sering kita menggunakan banyak mikrotik sehingga kita selaku admin harus tau bagaimana agar dapat menghubungkan banyak mikrotik sehingga host yang berada dibawahnya dapat berkomunikasi,maka ini adalah salah satu solusinya.
3.MAKSUD DAN TUJUAN
Dalam postingan saya kali ini saya akan membahas bagaimana cara menghubungkan perangkat
network di bawah router dengan cara membuat routing statik
sehingga setiap perangkat yang berada di bawah router yang memiliki ip
segment (subnet) yang berbeda dapat saling berkomunikasi.
4.ALAT DAN BAHAN
1.3 buah mikrotik
2.koneksi internet
3.6 kabel UTP (Straight)
4.3 buah laptop (untuk pengetesan nanti)
5.JANGKA WAKTU PENGERJAAN
Dapat dikerjakan dalam waktu 2-3 jam untuk memahami konsep dan cara kerjanya. serta untuk konfigurasinya hanya memerlukan waktu 30 menit-1 Jam tergantung pemahaman anda masing-masing.
6.TAHAP PELAKSANAAN
Topologi untuk routing static kali ini:
Konfigurasi pada mikrotik1:
1.Konfigurasi dasar dengan sumber internet dari DHCP client dan pastikan sudah terhubung ke internet.Dan untuk IP nya silahkan sesuaikan dengan topologi diatas.
jika anda belum tau setting dasar silahkan baca konfigurasi dasar mikrotik
2.Konfigurasi pada mikrotik2:
- Masukan IP pada setiap interface nya sesuai dengan topologi diatas.
- Masukan IP pada setiap interface nya sesuai dengan topologi diatas.
Lalu agar host-host dibawah router dapat saling berkomunikasi maka diperlukan routing static pada masing-masing miktrotik
Untuk mikrotik1:
Tambahkan pada menu IP --> Routes --> Add :
Dst.address : 0.0.0.0/0 dengan gateway dari sumber internet (ini sudah otomatis ada)
Dst.address : 192.168.2.0/29 gateway:10.10.1.2
Dst.address : 192.168.3.0/29 gateway:10.10.2.2
Untuk mikrotik2 :
Tambahkan pada menu IP --> Routes --> Add :
Dst.address : 0.0.0.0/0 Gateway : 10.10.1.1
Dst.address :192.168.3.0/29 Gateway : 10.10.2.1
Untuk mikrotik3:
Tambahkan pada menu IP --> Routes --> Add:
Dst.address 0.0.0.0/0 Gateway : 10.10.2.1
Dst.address 192.168.3.0/29 gateway :10.10.2.1
Selanjutnya silahkan sesuaikan IP laptop1,laptop2,dan laptop3 dengan topologi diatas dan coba lakukan test ping antar laptop.
Jika anda gagal atau masih mengalami masalah silahkan sampaikan di komentar atau silahkan hubungi melalui Socmed juga bisa.
7.HASIL DAN KESIMPULAN
Hasilnya semua perangkat yang berada dibawah mikrotik dapat saling terhubung meski berbeda subnet.dan jika anda ingin menambahkan mikrotik lagi silahkan lihat saja konfigurasi yang sudah anda buat dan tinggal disesuaikan.
8.REFERENSI
- https://mikrotikindo.blogspot.co.id/2013/05/contoh-seting-routing-statik-pada.html
EmoticonEmoticon