Minggu, 09 Oktober 2016

KONFIGURASI ROUTING STATIC PADA MIKROTIK

Tags

Assalamualaikum wrwb..

Kali ini saya akan berbagi tentang konfigurasi/routing static pada mikrotik.

1.PENGERTIAN

Routing static adalah menambahkan jalur routing tertentu secara manual. Mikrotik secara default akan membuat jalur routing otomatis (dynamic route) ketika kita menambahkan ip address pada interface. Lalu kenapa kita memerlukan static routing? Karena untuk menghubungkan perangkat network yang memilik ip segment (subnet) yang berbeda memerlukan sebuah perangkat yang mampu melakukan proses static routing.

2.LATARBELAKANG

Pada suatu instansi atau sekolah sering kita menggunakan banyak mikrotik sehingga kita selaku admin harus tau bagaimana agar dapat menghubungkan banyak mikrotik sehingga host yang berada dibawahnya dapat berkomunikasi,maka ini adalah salah satu solusinya.

3.MAKSUD DAN TUJUAN

Dalam postingan saya kali ini  saya akan membahas  bagaimana cara menghubungkan perangkat network di bawah router  dengan cara membuat routing statik sehingga setiap perangkat yang berada di bawah router yang memiliki ip segment (subnet) yang berbeda dapat saling berkomunikasi.

4.ALAT DAN BAHAN

1.3 buah mikrotik
2.koneksi internet
3.6 kabel UTP (Straight)
4.3 buah laptop (untuk pengetesan nanti)

5.JANGKA WAKTU PENGERJAAN

Dapat dikerjakan dalam waktu 2-3 jam untuk memahami konsep dan cara kerjanya. serta untuk konfigurasinya hanya memerlukan waktu 30 menit-1 Jam tergantung pemahaman anda masing-masing.

6.TAHAP PELAKSANAAN

Topologi untuk routing static kali ini:




Konfigurasi pada mikrotik1:

1.Konfigurasi dasar dengan sumber internet dari DHCP client dan pastikan sudah terhubung ke internet.Dan untuk IP nya silahkan sesuaikan dengan topologi diatas.


jika anda belum tau setting dasar silahkan baca konfigurasi dasar mikrotik

2.Konfigurasi pada mikrotik2:

- Masukan IP pada setiap interface nya sesuai dengan topologi diatas.


3.konfigurasi pada mikrotik3: 

- Masukan IP pada setiap interface nya sesuai dengan topologi diatas.



Lalu agar host-host dibawah router dapat saling berkomunikasi maka diperlukan routing static pada masing-masing miktrotik

Untuk mikrotik1:
 Tambahkan pada menu IP --> Routes --> Add :

  Dst.address : 0.0.0.0/0 dengan gateway dari sumber internet (ini sudah otomatis ada)
 Dst.address : 192.168.2.0/29   gateway:10.10.1.2
Dst.address : 192.168.3.0/29   gateway:10.10.2.2

Untuk mikrotik2 :
Tambahkan pada menu IP --> Routes --> Add :

 Dst.address : 0.0.0.0/0   Gateway : 10.10.1.1
Dst.address :192.168.3.0/29   Gateway : 10.10.2.1 

Untuk mikrotik3:
 Tambahkan pada menu IP --> Routes --> Add:

 Dst.address 0.0.0.0/0   Gateway : 10.10.2.1
Dst.address 192.168.3.0/29   gateway :10.10.2.1 

Selanjutnya silahkan sesuaikan IP laptop1,laptop2,dan laptop3 dengan topologi diatas dan coba lakukan test ping antar laptop. 

Jika anda gagal atau masih mengalami masalah silahkan sampaikan di komentar atau silahkan hubungi melalui Socmed juga bisa. 
 
7.HASIL DAN KESIMPULAN

Hasilnya semua perangkat yang berada dibawah mikrotik dapat saling terhubung meski berbeda subnet.dan jika anda ingin menambahkan mikrotik lagi silahkan lihat saja konfigurasi yang sudah anda buat dan tinggal disesuaikan.

8.REFERENSI

- https://mikrotikindo.blogspot.co.id/2013/05/contoh-seting-routing-statik-pada.html

TERIMAKASIH 
SUDAH BERKUNJUNG 
SEMOGA BERMANFAAT


EmoticonEmoticon