Assalamualaikum wrwb...
Kali ini saya akan berbagi tentang bagaimana konfigurasi Domain NAme System di Debian server 8.5.
1.PENGERTIAN
DNS atau Domain Name System, adalah sebuah server yang berfungsi menangani translasi penamaan host-host kedalam IP Address, begitu juga sebaliknya dalam menangani translasi dari IP Address ke Hostname/Domain. Dalam dunia internet, komputer berkomunikasi satu sama lain dengan mengenali IP Address-nya, bukan domainnya. Akan tetapi, manusia jauh lebih sulit dalam mengingat angka-angka dibanding dengan huruf.Contohnya saja, lebih mudah mana mengetikkan alamat ip 118.98.36.20 di browser dibandingkan dengan mengetik domain www.google.com saja? Tentunya lebih mudah mengingat yang www.google.com.Untuk itulah DNS Server dibuat,dimana alamat IP akan diubah menjadi domain, begitu pula sebaliknya. Aplikasi DNS yang paling sering digunakan di debian adalah bind9.
2.LATARBELAKANG
Dengan banyaknya IP yang digunakan seperti socmed maka akan sulit bagi kita untuk mengingat semuanya,jadi ini adalah salah satu solusi yang bisa kita coba.
3.MAKSUD DAN TUJUAN
Untuk mempermudah para client mengakses suatu website atau alamat suatu socmed dengan mengetikkan domainnya saja.
4.ALAT DAN BAHAN
- 1 buah laptop
- debian server yang sudah diinstall
5.JANGKA WAKTU PENGERJAAN
Dapat dikerjakan 1-2 jam dalam tahap belajar sesuai pemahaman pribadi masing-masing.
6.TAHAP PELAKSANAAN
1.Silahkan masuk ke server anda atau bisa kita remote menggunakan SSH.Lalu langsung install bind9,ketikkan perintah:
# apt-get install bind9
2.Pertama dalam konfigurasi ini anda harus membuat domain terlebih dahulu contoh smkn1banjit.net lalu anda harus tahu ip server nya contoh milik saya 192.168.21.2 kemudian anda tentukan nama db.forward dan db.revese contoh nya db.forward saya beri nama db.ajef kemudian db.revese saya beri nama db.tkj lalu setelah menentukan itu mulai untuk mengkonfigurasi :
# cd /etc/bind/
#nano named.conf.local
3.Lalu silahkan Tambahkan baris berikut ini ke bagian bawah setelah
//include "/etc/bind/zones.rfc1918";
zone "smk.net" {
type master ;
file "/etc/bind/db.smk";
};
zone "137.168.192.in-addr.arpa" {
type master ;
file "/etc/bind/db.192" ;
};
4. untuk mempermudah silahkan salin file berikut :
#cp db.127 db.tkj
Lalu edit menjadi seperti berikut ini :
;
; BIND data file for local loopback interface
;
$TTL 604800
@ IN SOA smkn1banjit.net. root.smkn1banjit.net. (
2 ; Serial
604800 ; Refresh
86400 ; Retry
2419200 ; Expire
604800 ) ; Negative Cache TTL
@ IN NS ns.smkn1banjit.net.
@ IN A 192.168.21.2
@ IN MX 2 mail.smkn1banjit.net
ns IN A 192.168.21.2
www IN A 192.168.21.2
ftp IN A 192.168.21.2
mail IN A 192.168.21.2
portal IN A 192.168.21.2
Setelah itu anda simpan dan keluar tekan ctrl+x tekan y tekan enter.
Edit file db.tkj dengan perintah :
#nano db.tkj
Lalu edit menjadi seperti berikut ini :
;
; BIND reverse data file for local loopback interface
;
$TTL 604800
@ IN SOA smkn1banjit.ne. root.smkn1banjit.net (
1 ; Serial
604800 ; Refresh
86400 ; Retry
419200 ; Expire
604800 ; Negative Cache TTL
;
@ IN NS ns.smkn1banjit.net
2 IN PTR ns.smkn1banjit.net
2 IN PTR smkn1banjit.net
2 IN PTR www.smkn1banjit.net
2 IN PTR ftp.smkn1banjit.net
2 IN PTR mail.smkn1banjit.net
2 IN PTR portal.smkn1banjit.net
2 IN PTR database.smkn1banjit.net
Lalu simpan (Ctrl+x tekan Y tekan Enter)
6.Selanjutnya restart konfigurasi anda:
#service bind9 restart
atau
#/etc/init.d/bind9 restart
7.Untuk Mencoba dan memeriksa DNS apakah DNS anda sudah jalan atau belum , pertama anda test langsung di server dengan perintah :
# nslookup smkn1banjit.net
# nslookup www.smkn1banjit.net
7.HASIL DAN KESIMPULAN
Dengan adanya konfigurasi diatas sungguh sangat memudahkan kita bayangkan betapa susahnya jika kita harus menuliskan IP-IP yang begitu banyak setiap kali ingin mengunjungI suatu alamat website atau socmed dll.
8.REFERENSI
- http://203.130.243.185/data/eBook%20TKJ/Buku%20Konfigurasi%20Debian%20Server_Ver_BLC-Telkom.pdf
EmoticonEmoticon