Jumat, 26 Agustus 2016

KONFIGURASI HSRP (Hot Standby Router Protocol)

Tags

Assalmualaikum wwb..
Kali ini saya akan berbagi sedikit tentang HSRP.

1.PENGERTIAN

Dalam jaringan komputer, Hot Standby Router Protocol (HSRP) adalah Cisco proprietary protokol redundansi untuk membangun gateway default toleran. Versi 1 dari protokol itu dijelaskan dalam RFC 2281. Tidak ada RFC untuk versi 2 protokol.
Protokol menetapkan kerangka kerja antara router jaringan untuk mencapai gateway default failover jika gerbang utama menjadi tidak dapat diakses, dalam hubungan erat dengan protokol routing cepat-konvergen seperti EIGRP atau OSPF. HSRP router mengirim multicast Hello pesan ke router lain untuk memberitahu mereka tentang prioritas mereka (yang router lebih disukai) dan status (Aktif atau Standby).
Router utama dengan prioritas dikonfigurasi tertinggi akan bertindak sebagai router virtual dengan alamat IP gateway yang telah ditetapkan dan akan menanggapi permintaan ARP / ND dari mesin yang terhubung ke LAN dengan alamat MAC virtual. Jika router utama gagal, router dengan tertinggi berikutnya prioritas akan mengambil alih alamat IP gateway dan menjawab permintaan ARP dengan alamat MAC yang sama, sehingga mencapai transparan failover gateway default.


Intinya HSRP ini digunakan untuk mengantisipasi jika suatu saat kita menggunakan dua buah atau lebih router dan tiba-tiba router utamanya mati atau dalam keadaan standby maka secara otomatis router yang ada dibawahnya yang dalam keadaan standby akan otomatis menggantikan router utama menjadi Acctive.Router utama adalah router yang memiliki Priority yang paling tinggi.

2.LATARBELAKANG

 Demi untuk menjaga kinerja pada jaringan kita maka kita harus mengantisipasi salah satu komponen utama dalam jaringan yaitu router dengan mengantisipasi hal-hal yang diinginkan saat kita sedang menggunakannya.

3.MAKSUD DAN TUJUAN

 Untuk mengantisipasi bagaimana jika suatu saat tiba-tiba router utana kita mati dan kita sedang menggunakannya.Dengan adanya konfigurasi ini kita tidak perlu repot lagi karna secara otomatis akan digantikan oleh router dibawahnya.

4.ALAT DAN BAHAN

-Laptop
-Sotware packettracer 

5.LANGKAH PENGERJAAN

 1.kita buat contoh topologi seperti dibawah ini:

 
2.lalu kita konfigurasi IP pada masing-masing Routernya,untuk router0 konfigurasinya sebagai berikut;

Pada mode global config ya;R0-(config)#
 
interface GigabitEthernet0/0
ip address 192.168.1.2 255.255.255.0
no shutdown
standby version 2
standby 1 ip 192.168.1.1
standby 1 priority 120
standby 1 preempt
exit
interface GigabitEthernet0/1
ip address 192.168.2.2 255.255.255.0
no shutdown
standby version 2
standby 2 ip 192.168.2.1
standby 2 priority 120
standby 2 preempt


konfigurasi router1 sama pada mode global config R1-(config# ;

interface GigabitEthernet0/0
ip address 192.168.1.3 255.255.255.0
no shutdown
standby version 2
standby 1 ip 192.168.1.1
exit
interface GigabitEthernet0/1
ip address 192.168.2.3 255.255.255.0
no shutdown
standby version 2
standby 2 ip 192.168.2.1
 

3.setelah selesai kita lakukan verifkasi dari konfigurasi kita diatas apakah sudah benar.dengan perintah;

router0#show standby



router1#show standby 





4.lalu secara otomatis IP pada pc kita akan terisi.dan kita coba lakukan test kirim surat,pada laptop1 dan laptop2.pasti hasilnya akan berhasil dan jalur yang dilewati itu adalah melalui router0 karena priority nya lebih tinggi.





5.lalu coba kita matikan router0 yang dalam status Acctive maka iya akan tetap 
 succesfull karena saat router utama mati akan secara otomatis digantikan fungsinya oleh router dibawahnya.



6.HASIL

 Dengan konfigurasi diatas kita sudah mengetahui solusi untuk mengantisipasi apabila suatu saat router utama kita mati.

7.KESIMPULAN

Kali ini kembali saya mendapat ilmu yang harga nya tak ternilai dan disini saya mendapatkannya secar cuma-cuma,saya berharap untuk para pemuda indonesia agar terus bangkitkan semangat belajar dan jangan hanya menjadi pemuda yang menjadi konsumtif teknologi.

8.REFERENSI
-Ebook cisco CCNA

TERIMAKASIH
TELAH BERKUNJUNG


EmoticonEmoticon